Walaupun sudah bertahun tahun kita telah punya mesin produksi dan telah berproduksi tapi masih sering bingung untuk menghitung cara cepat dan valid untuk menghitung kapasitas produksi.
Ini adalah pertanyaan yang sangat penting, karena merupakan pengetahuan dasar tentang manajemen produksi dan setiap orang yang bekerja dalam produksi harus tahu bagaimana perkiraan kapasitas produksi dihitung.
Defisi Produksi berarti jumlah potongan garmen yang dihasilkan oleh operator dalam line mesin / batch pada waktu tertentu (misalnya: 8 jam siang hari/ jam kerja standar operator). Produksi juga disebut sebagai output harian.
Untuk memperkirakan produksi informasi berikut diperlukan.
1. Standar menit yang diizinkan (SAM) dari garmen. Ini berarti berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu pakaian lengkap termasuk tunjangan.
2. Berapa banyak operator yang bekerja di line produksi?
3. Berapa jam kerja operator di dalam line dalam sehari?
4. efisiensi rata-rata tingkat jam kerja operator dalam jalur line? Misal 8 jam kerja , efisien kerjanya Cuma 50% = 4 jam saja , karena kepotong sama istirahat makan 45 menit, ambil saja 50 % waktu kerja efektive operator selama 8 jam kerja.
5. Jumlah waktu istirahat untuk makan siang dan sholat, minum teh.
Formula untuk estimasi produksi -
Produksi harian = Jumlah menit operator tersedia dalam 1 hari / SAM * Jalur efisiensi rata-rata
Tersedia total operator -menit = tidak total. jam operator X Bekerja dalam sehari X 60
Misalkan, SAM garmen adalah 20 menit, 30 operator dalam 1 line mesin, bekerja 8 jam sehari shift. Efisiensi rata rata tingkat jam kerja operator / bekerja pada efisiensi rata-rata 50% dari 8 jam kerja. Operator mendapatkan Total 45 menit untuk makan siang dan istirahat teh.
Jadi, Total menit operator yang tersedia = 30 X (8 X 60 - 45) = 13.050 menit
Produksi diperkirakan/ditargetkan Harian = 13050/20 * 50% = 326 buah
Kita dapat mengharapkan hasil outputnya yang di dapat dari 1 line di atas jika semuanya berjalan dengan baik. Anda dapat melihat line/garis produksi berbanding lurus dengan line/garis efisiensi (efisiensi kerja tinggi berarti produksi akan dapat di ditargetkan/forecast meningkat) , tidak ada operator dan jam kerja. Dan sebaliknya produksi adalah sebanding dengan SAM garmen. Jika operator di line mesin menghasilkan efisiensi kerja yang tinggi (misal di atas 50% ) maka Anda dapat mengharapkan produksi yang lebih tinggi. Demikian pula jika waktu yang diijinkan anda kurangi (SAM) mengurangi gerakan menit/gaya pada saat itu juga maka Anda dapat mengharapkan output yang lebih tinggi juga. Waktu tolerasi SAM dikurangi maka otomatis forcast output target seharusnya lebih tinggi dibanding jika pakai tolerasi SAM yang tinggi.
Faktor-faktor yang menghambat produksi:
Berikut salah satu dari ini dapat mengurangi produksi dari jalur sewing . Jadi jika anda mengharapkan untuk mendapatkan target output yang telah ditetapkan maka anda harus mengambil solusi untuk mengatasi masalah berikut.
1. Mesin sering rusak
2. line yang tidak seimbangan (WIP kontrol)
3. Terus menerus makan ke baris /line. Produk tidak selesai selesai dan muter muter hanya di line tersebut saja.
4. Masalah kualitas
5. tingkat skill/kinerja Operator yang berbeda beda.
6. Absensi Operator yang tinggi (banyak tidak masuk dan sering absen operatornya.)
(Rahayu Erlianie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar